Menurut para pakar kesehatan, tidur adalah cara paling baik dan efektif untuk mengembalikan kondisi tubuh. Sementara, kurang tidur bisa mengakibatkan penurunan kemampuan konsentrasi, produktivitas, hingga kreativitas. Namun, lantaran dianggap bisa baik bagi tubuh, kita sengaja memaksimalkan waktu supaya bisa tidur lama-lama.
Tidur terlalu lama atau disebut oversleeping justru bisa berakibat buruk bagi kondisi tubuh. Rata-rata orang dewasa butuh tidur selama 7-9 jam setiap malam, dan 8 jam dinilai sebagai waktu yang paling ideal. Tidur lebih dari 9 jam akan mengakibatkan kerusakan sel-sel tubuh sehingga mengurangi harapan hidup hingga 17%.
Nah lho, apa kamu termasuk yang punya hobi tidur? Ataukah sering “balas dendam” ketika akhir pekan dan saat liburan untuk tidur seharian? Jika iya, mungkin kebiasaanmu harus mulai diubah sejak saat ini, ya!
1. Ubah kebiasaan tidur terlalu lama! Berat badanmu bisa “menggila” karenanya.
berat badan yang bertambah via www.telegraph.co.uk
Dalam penelitian tersebut, orang-orang yang tidur antara 9-10 jam punya resiko 25% lebih besar mengalami pertambahan berat badan sebanyak 5 kilogram. Fakta ini pun berlaku sekalipun mereka yang kelebihan tidur sudah mengimbanginya dengan mengontrol asupan makanan dan rutin berolahraga. Maka, semakin lama kamu tidur, semakin besar pula resiko berat badanmu bertambah bahkan hingga obesitas. Duh!
2. Tidur siang ampuh menggenjot produktivitas, tapi tidur tanpa batas akan mengakibatkan sakit kepala yang justru mengganggu aktivitas.
sakit kepala via tgp.com.ph
Namun, jika lama waktu tidur siang tidak dikontrol atau bahkan terlalu lama, besar kemungkinan kamu akan mengalami gangguan tidur saat malam hari. Akibatnya, kamu pun akan bangun di esok paginya dengan sakit kepala yang pasti mengganggu aktivitasmu. Sebaiknya, cukupkan tidur siangmu selama 20 menit, dan di malam harinya kamu bisa tidur selama 7 jam saja.
3. Rasa lelah dapat hilang dengan tidur 8 jam saat malam. Lebih dari itu, nyeri di punggung malah akan kamu rasakan!
sakit punggung via bodyonept.com
4. Kalau gak mau pikun di usia muda, sebaiknya ubah kebiasaan tidur terlalu lama sekarang juga.
awas, pikun! via www.mirror.co.uk
Jika kamu mudah lupa saat menaruh barang atau ketika janjian dengan teman, kamu wajib mulai memperhatikan kebiaan tidurmu. Jangan-jangan, kamu memang kelebihan tidur sehingga kerja otakmu tak lagi sebaik dulu. Sekalipun usiamu masih 20-an, kebiasaan tidur terlalu lama membuat kemampuan mengingatmu sama dengan mereka yang sudah lanjut usia. Nah lho, bisa jadi kamu dipanggil nenek atau kakek juga, dong! Hehehe.
5. Waktu tidur yang “normal” mampu memperkecil kemungkinan stres dan depresi.
menderita depresi via www.huffingtonpost.com
Hasil penelitian tersebut menyadarkan banyak pihak betapa pentingnya punya waktu tidur yang “normal”. Dalam kasus penderita depresi, kebiasaan tidur teratur dengan lama waktu yang pas adalah cara paling ampuh demi mempercepat proses pemulihan diri.
6. Jantungmu juga layak disayangi. Jangan biasakan tidur atau guling-guling di kasur lebih dari 8 jam per hari.
resiko serangan jantung via www.huffingtonpost.com
Sementara, penelitian yang melibatkan 72 ribu orang wanita oleh Nurses’ Health Study di Amerika juga memperoleh hasil yang hampir sama. Para wanita yang tidur lebih dari 11 jam setiap malam punya resiko 38% lebih tinggi mendapat serangan jantung daripada mereka yang tidur 8 jam saja. Namun, perihal keterkaitan kebiasaan tidur dan penyakit jantung masih belum diteliti lebih mendalam lagi.
7. Jika kelak ingin cepat-cepat punya anak, jangan menghabiskan waktu dengan tidur yang terlalu banyak.
Di tahun 2013, tim peneliti di Korea mengamati kebiasaan tidur 650 wanita yang tengah mengikuti program bayi tabung. Hasilnya, angka kehamilan tertinggi terjadi pada mereka yang jam tidurnya “normal”, yaitu 7-8 jam setiap malamnya. Sementara, angka terendah dipegang oleh mereka yang terbiasa tidur antara 9-11 jam.“Kebiasan tidur akan mempengaruhi ritme sirkadian, siklus menstruasi, dan kondisi hormon. Namun, kaitan antara waktu tidur dan ketidaksuburan seseorang masih perlu penelitian mendalam.” – Dr. Evan Rosenbluth
8. Kurang tidur atau kebanyakan tidur bisa sama-sama berbahaya. Pastikan waktu tidurmu cukup, tapi tak terlalu lama.
penyakit diabetes via www.huffingtonpost.com
9. Kamu tentu ingin hidup lebih lama di dunia. Jangan kebanyakan tidur karena resikonya mati muda!
mati muda
Nah, gimana? Masih ingin menghabiskan waktumu dengan tidur dan bermalas-malasan di kasur?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar