Minggu, 09 Agustus 2015

Pesona Alam Bumi Wali



 INDAHNYA ALAM KOTA TUBAN
                                                        AIR TERJUN NGLIRIP
Air Terjun Nglirip atau dikenal dengan nama Grajagan Nglirip oleh masyarakat sekitar memiliki ketinggian kira-kira 30 meter dan lebar 28 meter dengan air yang jernih mengalir begitu derasnya.  Dibalik air terjun juga akan ditemui sebuah goa yang cukup besar yang konon sering dipakai semedi untuk mencari ilmu.

Sumber mataair air terjun ini berasal dari beberapa sumber air di daerah Hutan Krawak yang berjarak sekitar 3 km dari lokasi dan menyatu di sebuah bangunan dam yang berada di atas air terjun.




Legenda

Legenda Nglirip berawal dari pertemuan salah satu Adipati Tuban di zaman sebelum kerajaan Majapahit. Kala itu sang adipati terpesona melihat kecantikan perawan desa anak dari tokoh sakti di desa tersebut.

Perawan tersebut akhirnya dipinang dan dijadikan istri kesekian dari Adipati. Meski menjadi istri adipati hingga memiliki anak perawan, ia tak mau diboyong ke pendopo kadipaten.

Sang anak tersebut, belakangan memiliki kekasih dari rakyat jelata. Tapi, hubungan asmara ini ditentang orangtuanya, baik dari ibunya maupun ayahnya sang adipati. Sang anak minggat dari rumah setelah mengetahui kekasihnya, konon bernama Joko Lelono, tewas dibunuh prajurit kadipaten atas perintah ayahnya.

Sang putri pun akhirnya bertapa di salah satu goa di balik air terjun di tengah hutan, air terjun Nglirip. Putri yang patah hati ini menutup diri menolak ditemui siapapun. Hingga kini sesekali sang putri muncul tengah mengambil air di dasar air terjun Nglirip.

Putri yang bertapa itu disebut putri Nglirip, makanya ia kecewa kalau ada orang bercumbu rayu di sekitar air terjun.  Warga meyakini, putri Nglirip akan marah jika rumahnya di sekitar goa air terjun Nglirip dipakai pacaran. Tapi kalau pasangan suami istri biasanya tidak apa-apa.

Mitos

Secara kasat mata air terjun Nglirip mengundang pesona. Akan tetapi di baliknya, ada tradisi melegenda yang masih dipegang warga setempat. Apa itu?  Yang jelas, Nglirip pantangan untuk dijadikan tempat berkencan pasangan yang tengah mabuk asmara. Apalagi sepasang calon pengantin.

Mungkin fenomena ini agak ekstrim. Bila sudah bosan dengan pacar tanpa sebab dan ingin segera memutuskan hubungan, datanglah ke air terjun Nglirip di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban.

Dijamin tak sampai 40 hari setelah kencan di obyek wisata alami itu, hubungan asmara bakal terputus. Terlebih untuk pasangan yang tengah dimabuk asmara, namun belum ada pertalian suami istri.

Dan orang Tuban pun, tak berani menginjakkan kaki di wilayah Nglirip. Turun temurun pula, tak satupun calon pengantin berani bercumbu rayu di di sana.

Ihwal legenda yang sampai kini dipercaya warga setempat itu, terkait dengan keberadaan Putri Nglirip. Dan diyakini warga setempat, sang putri yang patah hati tetap melajang hingga karena kesaktiannya bisa berpindah alam.

Kedua pasangan bakal berangsur bosan dan kemudian putus dengan sendirinya. Putus pacar bisa tak sampai 40 hari, manakala saat kencan di sekitar air terjun Nglirip dibumbui dengan adegan berciuman. Bisa jadi cumbuan di Nglirip ibarat percumbuan terakhir mereka.

Setiap kali pasangan muda mudi datang kesini, selalu saya ingatkan agar tidak mendekati air terjun. Tapi mereka tidak percaya, mereka baru percaya omongan saya setelah putus dengan pasangannya,
ungkap Trimarmoyo (58), penjual es dengan di kompleks air terjun Nglirip di Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban kepada Duta di warungnya, kemarin siang.

Imron Rosyidi (36), warga Montong, Tuban menyatakan, sudah banyak kejadian bahkan sampai sekarang masih berlaku dan diyakini kebenarannya, air terjun Nglirip tidak bisa dipakai main-main. Asal pasangan belum bersuami istri dan hubungannya belum jauh layaknya suami istri masuk ke kompleks Nglirip dipastikan bakal putus.

Tapi kalau meskipun masih pacaran, tapi sudah melakukan hubungan intim biasanya tidak terpengaruh dengan sawab putri Nglirip. Saya sendiri pernah mengalami, putus dengan pacar saya karena kencan di Nglirip, ungkap Imron Rosyidi di kompleks air terjun Nglirip.







Legenda Putri Nglirip


Air terjun Nglirip setiap hari banyak dikunjungi oleh wisatawan yang
tertarik dengan keindahan dan panorama alamnya yang menawan. Selain
itu juga karena tertarik dengan adanya legenda Putri Nglirip yang
begitu kuat melekat dengan keberadaan wisata ini.

Konon menurut legenda itu, pada hari-hari tertentu di salah satu Air
Terjun dapat menyerupai relung batu-batu besar sehingga tampak
seorang putri nan cantik jelita sedang membatik. Ada pula versi yang
lain yang bercerita tentang seorang putri yang berparas menawan
sedang bermain air di bawah air terjun dengan diiringi beberapa putri-
putri pengawalnya yang lain.

Para putri gaib itulah yang dikenal dengan sebutan Putri Nglirip yang
dipercaya oleh warga setempat sebagai "dayang" penghuni lokasi air
terjun. Terlepas dari benar atau tidaknya legenda tersebut, yang
jelas di lokasi Air Terjun Nglirip ini memang dapat dirasakan pesona
dan aura misterinya. Terlebih dengan adanya makam seorang aulia
bersama Syech Jabbar yang dikenal dengan nama lain Mbah Jabbar yang
dikeramatkan warga setempat.

Karena itu kepada pengunjung diharapkan untuk tidak berucap dan
berbuat di luar batas kesusilaan. Pasalnya, selama ini menurut -
penjelasan beberapa warga sekitar lokasi- sering terjadi pengunjung
yang kerasukan setan karena mencoba melanggar pantangan-pantangan
tersebut.

Di satu sisi, keberadaan wisata Air Terjun Nglirip memiliki prospek
yang sangat potensial untuk dikembangkan secara lebih lanjut. Tetapi
sayangnya, hal ini tidak diimbangi dengan keseriusan Pemda Tuban
dalam membangun sarana dan prasarana penunjang wisatanya.

Hal itu tampak dari tidak dibangunnya toilet, mushola atau
dibenahinya kembali "shelter" pada beberapa bagian yang telah rusak,
tidak adanya pagar pengaman dan pagar pembatas, tidak adanya petugas
yang mengawasi atau memberikan pertolongan bila sewaktu-waktu terjadi
musibah tak terduga. Belum lagi kurang gencarnya pihak Pemda Tuban
dalam mempromosikannya keindahan air mancur Nglirip tersebut.


Tuban berarti “Jeram” dalam bahasa Kawi, yang berarti air terjun. Di kota yang memiliki panjang pantai 65 kilometer itu memang terdapat air terjun yang terletak di kecamatan Singgahan (air terjun nglirip) dan di kecamatan Semanding ( air terjun banyu langse ).




                                             AIR TERJUN BANYU LANGSE
 Banyu Langse ini terdapat di Desa Boto, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban.
Banyu Langse ini merupakan wisata air terjun yang cukup indah dengan suasana dan pemandangan yang khas. Suasana dan pemandangan air terjun ini khas alam pedesaan dengan perbukitan kapurnya. Di sekeliling air terjun ini terdapat banyak pepohonan antara lain pohon jati, bambu, lontar, dan banyak lagi pohon lainnya. Pohon bambu ini mengelilingi air terjun, sehingga nampak lebih sejuk dan asri. Sedangkan, pohon siwalan juga banyak terdapat di daerah ini.
Di Banyu Langse ini terdapat tiga air terjun. Air terjun yang pertama berada pada tumpukan batu besar berbentuk bulat dengan dua batu di bagian bawah, sedangkan satu batu lagi terdapat di bagian atas. Bagian bawah air terjun ini kurang lebih memiliki kedalaman 5 meter.
Tak jauh dari air terjun yang pertama terdapat air terjun yang kedua. Air terjun ini berundak dengan batu-batu besarnya. Sedangkan air terjun yang ketiga ini lebih kecil di banding dengan air terjun yang pertama dan kedua. Air terjun ini masing-masing memiliki ketinggian sekitar 10 meter
Menurut warga sekitar, Banyu Langse ini  ramai pengunjung pada hari Minggu atau hari-hari libur lainnya. Pengunjung wisata yang masih perawan ini kebanyakan pasangan muda mudi yang menghabiskan waktu dan santai-santai untuk sekedar bersendau gurau. Selain itu, sering juga di lingkungan air terjun ini dimanfaatkan untuk kegiatan perkemahan, kegiatan pecinta alam, atau kegiatan lainnya oleh pelajar.
‘’Terkadang ada juga yang foto pre wedding disini,’’ tutur Nova warga sekitar Banyu Langse.
Dia mengatakan, untuk menuju ke Banyu Langse ini akses jalannya cukup mudah karena jalannya telah berasapal. Dari Kota Tuban jaraknya hanya sekitar 6 KM. Ada banyak jalan untuk menuju ke tempat wisata ini. Dari  Jalan Dr Wahidin Sudirihusodo, perempatan masjid Al Falah arah Desa Sumurgung. Masuk melalui pertigaan dekat SMPN 4 Tuban. Selain itu bisa juga melalui perempatan komplek perumahan Semen Gresik Tuban.
“Tetapi, sayang jalur-jalur ini belum dilewati kendaraan umum. Jadi pengunjung yang akan ke air terjun ini harus menggunakan kendaraan pribadi,’’ ungkapnya.
Dia menambahkan, air terjun Banyu Langse ini akan menjadi tempat wisata yang menarik seandainya Pemerintah Daerah Tuban lebih memperhatikannya. Mungkin juga akan bisa mengangkat perekonomian masyarakat Desa Boto dan sekitarnya. ‘’Semoga saja keinginan masyarakat Desa Boto khususnya ini bisa didengar oleh pemerintah,’’ tandasnya.

Sekian dari perjalan saya kali ini.sampai jumpa di ekspedisi berikutnya

GOA NGERONG TUBAN

Misteri Goa Ngerong di Kabupaten Tuban Jatim
13842234182019093066
1384224204640743838
Kabupaten Tuban provinsi Tawa Timur, merupakan wilayah yang  berada di jalur pantai utara, yang kebanyakan masyarakat di kabupaten Tuban menyebutnya dengan pantura. Sebagian besar kabupaten Tuban termasuk dalam zona rembang yang di domonasi endapan yang umumnya berupa batuan karbonat dan juga di dominasi oleh perbukitan kapur. Sehingga wajar jika kabupaten Tuban terdapat banyak sekali goa, kira-kira ada 56 goa disana. Namun yang terkenal dan yang dijadikan obyek wisata hanya beberapa saja, seperti  goa Akbar, goa Gambul, goa Angin, goa Gilisuci, goa Terus, goa Jaran, goa Putri  asih dan goa Ngerong adalah sedikit dari nama-nama goa yang ada di Tuban.
Goa ngerong terletak di kecamatan Rengel kabupaten Tuban dan berada tepat di kaki bukit gunung kapur dan dan berada tepat dipinggir jalan raya. Goa Ngerong memiliki lobang dengan panjang 1,8 km potensinya dapat mencapai 30 km. Goa ini adalah goa air yang hanya bisa diarungi dengan perahu karet. Pada kedalaman 1000 meter dapat ditemui air terjun didalamnya. Didalam goa Ngerong tersebut terdapat kolam kecil yang di dalamnya terdapat banyak sekali ikan Tawes, ikan Bader (Punctius Javanicius), ikan Nila dan kura-kura raksasa. Di dalam goa tidak hanya ada ikan-ikan dan kura-kura tapi juga ada kelelawar yang hidup pada kedalaman 700 meter. Jutaan kelelawar terlihat spektakuler saat beriringan keluar pada jam 5 sore. Selain alamnya yang indah, ribuan makhluk hidup didalamnya membuat keunikan tersendiri di goa Ngerong.
Kebanyakan masyarakat di Tuban masih mempercayai adanya mitos. Salah satu mitos yang ada dituban adalah mitos di goa Ngerong. Goa Ngerong merupakan salah satu dari beberapa goa yang di jadikan tempat wisata oleh pemerintah. Ngerong berasal dari bahasa jawa yaitu Rong yang berarti lobang. Legenda yang berkembang terkait awal munculnya goa Ngerong ini adalah kisah Raden Arya Bangah. Diceritakan bahwa Raden Arya Bangah adalah seorang pemimpin kerajaan Gumenggeng yang sedang melakukan pertapaan untuk menyelamatkan wilayahnya dari kekeringan. Selesai bertapa ditemani kedua pengawalnya, kemudian dia membuat sedikit galian lobang di tanah. Ketika Raden Arya Bangah melangkah pergi dari tempat pertapaanya, kemudian galian lobang yang dibuat dia tadi membentuk lobang besar yang kini disebut dengan goa ngerong.
Banyak cerita yang beredar di kalangan masyarakat tenteng goa Ngerong mulai dari cerita tentang pertapaan Raden Arya Bangah, tokah Kembangjoyo yang sakti mandraguna hingga cerita tentang kecantikan putri Ngerong. Kisah tentang putri yang konon bertapa didalam goa Ngerong hingga raganya menghilang, sang putri tersebut digambarkan memakai kebaya dengan selendang dibahunya sambil membawa tas belanjaan khas orang dusun. Menurut cerita sang putri masih kerap terdengar suaranya dan muncul ditengah kesibukan orang nyekar (menabur bunga ).
Goa Ngerong juga memiliki cerita mistis yang terselimuti dibalik keindahanya. Salah satu cerita yang beredar dikalangan masyarakat bahwa ikan dan kura-kura yang menghuni kolam tersebut merupakan jelmaan bidadari dan sinopati kerajaan Gumenggeng yang dikutuk oleh dewa karna membuat kesalahan. Meskipun ikan-ikan itu terlihat sangat jelas dipermukaan kolam, namun ketika dicoba ditangkap sulit sekali menangkapnya. Sebagian masyarakat mempercayai bahwa ikan-ikan itu adalah piaraan putri Ngerong.
Mitos lain yang berkembang di goa Ngerong adalah adanya larangan bagi pengunjung untuk menangkap  dan membawa pulang ikan maupun bulus (penyu air tawar) apalagi sampai memakanya, karena jika pengunjung tidak mematuhi larangan tersebut diyakini akan mendapat celaka seusai pulang dari goa itu. Ada yang terserang penyakit, didatangi dedemit atau hantu hingga hewan yang ditangkap di goa Ngerong itu di kembalikan dan lebih buruknya lagi mengakibatkan kematian. Hewan lain yang hidup di goa Ngerong adalah kura-kura putih yang berdiameter kurang lebih satu meter. juga ada pula ikan tampa mata, khas hewan di goa Ngerong yang akan di dapati di kedalaman 1.000 meter.
Disamping keindahan dan ada hal mistis di dalamnya, goa ini memiliki air yang bersih dan jernih yang bisa digunakan oleh masyarakat sekitar seperti mandi, mencuci dan irigasi untuk mengairi sawah di sekitar goa. Apabila anda tertarik dengan goa Ngerong segera datang dan saksikan sendiri keindahan dan ketakjubanya.

Goa putri lintang Tuban

Goa putri lintang ,goa yg baru2 ini bikin heboh yg ada di kota tuban.goa ini memiliki teksvtur yg unik dan alami.goa putri lintang ter letak di dusun bogor desa bekthiarjo  kecamatan bekhtiharjo kabupaten tuban.letak lokasi tak jauh dari lokasi pemandian bekhtiharjo.lokasi goa di area pertambangan batu kapur(kumbung).goa yang sering disebut goa lintang ini memiliki beberapa stalaqmith yg masih alami.stalagmith yang indah dan alami ini bisa memancarkan cahaya yang bekilau berlian jika terkena sinar.jika ingin berkunjubg jangan sekali sekali merusak dan mengambil barang2 yg bukan hak milik kita,jadi lakukan yg tetbaik buat anda.goa ini masih belum di l gali lagi,karena banyaknya pengunjung yang ingin tahu dalam goa.saya berkenalan langsung dengan pemilik lahan,sebut saja pak anang,salah satu guru di sekolah du tingkat SMA ini.dengan gaya khasnya,pak anang ini mengantar saya langsung ke dalam goa.kita diajak langsung menyusuri rongga goa yg sempit dan ekstrim.setelah didalam,terasa banget udara yg tipis dan panas.didalam ini berbagai bentuk macam bentuk stalamiq fan tak boleh disentuh langsung,karena dapat merusak stalagmit yg indah ini.kata pak anang,goa ini akan di perluas lagi jika dana memadai,sekarang ya ala kadarnya yg bisa saya pergunakan.

Gua Putri Asih, Kabupaten Tuban

Gua Putri Asih, Legenda Kerajaan dalam Sebuah Gua
Pusaka Jawatimuran goa-putri-asih  1Lewat suatu perjalanan yang tidak terlalu sulit, Anda akan dapatkan lokasi Gua sarat legenda; Putri Asih. Jika anda mengambil rute Tuban-Merakurak-Montong-Nguluhan, sekitar km ke-35 Anda akan dapati Desa Nguluhan, Kecamatan Montong. Berikutnya Anda memasuki area hutan. Dengan menempuh perjalanan yang menanjak dan berkerikil sepanjang 2 km akhirnya Anda akan temui gua ini. Tetapi jangan khawatir, perjalanan yang agak melelahkan itu akan terhapus dengan keindahan panorama alami gua yang baru dibuka untuk umum pada Februari 2003 lalu.
Gua yang menurut kepercayaan memiliki penguasa bernama “Putri Asih” atau “Putri Nawang Asih” ini kaya akan ornamen batu di dalamnya. Diantaranya ornamen stalaktit, stalakmit, pillar (penyangga dari ruang kedua dan ketiga), gordyn (ornamen batu karena tetesan air yang sangat tipis hingga membentuk menyerupai kelambu atau selendang), soda strav, flow stone, helektit (batu yang tumbuhnya dari stalaktit yang tumbuh menyamping), heksentrik (batu ini tumbuhnya dari stalaktit tapi tumbuh menyamping kemudian naik keatas), dan calcite floor (berasal dari lelehan flow stone yang men yatu dengan tanah dan membentuk ornamen).
Sembilan Ruangan Gua
Pusaka Jawatimuran goa-putri-asih 2Bagai menelusuri bangunan besar, di gua ini Anda akan temukan 9 ruangan. Awalnya, Anda harus lewati beberapa anak tangga memutar menuju ruang I, disebut juga ruang pertemuan. Indahnya ornament stalaktit dan stalaktit akan Anda nikmati disini. Stalakmit ini pertumbuhannya per-cm-nya memerlukan waktu 50 tahun. Juga Flow stone sepanjang 5 meter, tergantung indah bagaikan kuncup bunga yang akan mekar, terbentuk karena lelehan. Pertumbuhannya, permilimeter butuh waktu 50 tahun. Yang paling unik adalah soda straw atau drinking straw. Bentuknya kecil panjang tapi dalamnya berlubang seperti sedotan itu terjadi karena tetesan air.
Anehnya, di ruangan sebesar ini hanya ada satu soda straw dan tak ada di ruang lain. Lainnya, batu yang berbentuk Burung Rajawali. Konon batu ini, merupakan tunggangan dari Prabu Erlangga, yang ibunya berasal dari kerajaan Baliage (Bali). Ruangan II adalah ruang pertapaan. Ruangan yang terletak di sebelah timur ruang I ini, berbentuk mimbar berukuran 3×2 m dan tepat menghadap kiblat. Jalan masuk yang sempit menuju ruang ini dipagari oleh dinding yang sangat indah dan megah. Disekitar tempat menuju ruang pertapaan terdapat patung-patung yang dipercaya sebagai penjaga ruang ini. Kemudian ruang Balkon. Ruangan ini terletak diatas pintu antara ruang I dengan ruang Kedaton. Terdapat stalaktit dan stalakmit. Lubang balkon ini menembus antara ruang I dan ruang II dengan panjang ruangan kurang lebih 5 meter. Berikutnya, ruang Kedaton. Di dalam ruang Kedaton, Anda akan dapatkan nuansa taman keputren yang penuh dengan ornarnen dan hiasan.
Disini terdapat ornamen putri, bunga yang baru mekar, dan taman. Kemudian terdapat semacam pagar dimana terdapat stalaktit dan stalakmit yang pertumbuhan lenggak-lenggoknya sama, hanya berbenda runcing dan tidaknya. Sebagai tambahan, di sini sering tercium bau harum. Ruang III dipercaya sebagai dapur dan tempat pemandian pada jaman kerajaan Pringgalaya. Disebut tempat pemandian karena di sini terdapat ornamen gordyn karena tetesan air yang membentuk sedemikian rupa hingga membentuk seperti gorden atau kelambu. Disebelah kiri ruangan dipercaya sebagai tempat hewan-hewan kesayangan putri. Hal ini ditunjukkan dengan adanya ornamen batu yang menyerupai kepala kodok, kepala gajah, kepala buaya, dua ekor tapir kembar. Di ruangan ini juga sering tercium bau harum. Selanjutnya, ruang rahasia. Digunakan untuk rapat-rapat rahasia jaman dahulu. Disebut rahasia karena letaknya yang tersembunyi dan untuk memasukinya juga sulit karena di dalamnya tumbuh stalaktit dan stalakmit yang hampir menyatu.
Di dalamnya hanya terdapat satu ruangan yang panjangnya 20 meter dengan lebar 3 meter berisikan tanah yang lunak berlapis seperti roti. Dari Kedaton menuju ruang rahasia dan ruang IV terdapat batuan putih yang sangat indah dan gemerlap yang dipercaya bagaikan sepasang harimau putih penjaga jalur tersebut. Melalui ruang II kearah lubang masuk ruang rahasia, melewati celah sempit dengan merangkak dan merayap sepanjang 5 meter akan ditemukan ruang IV. Jika ingin ke ruang V kita harus melewati bebatuan yang berbentuk seperti gapura. Paling ujung adalah ruang VI, saat ditemukannya sedang diadakan penggalian jalan tembus untuk keluar. Saat ini yang dioperasikan untuk umum hanya ruang I hingga ruang III yaitu ruang pertemuan, ruang kedaton, dan ruang III (dapur dan pemandian).
Legenda Kerajaan Pringgalaya
Nama Putri Asih diambil dari nama cucu Arya Penanggungan (keturunan Kerajaaan Pringgalaya) bernama Putri Nawang Asih. Arya Penanggungan adalah raja yang memerintah kerajaan Sarima Panggung tahun 900 M. Konon, karena berbuat kesalahan, kerajaan ini ‘disabda’ hingga kemudian tenggelam dan semua kerajaan berubah menjadi batu yang tampak seperti goa. Pada jaman penyiaran Agama Islam, Gua Putri Asih mempunyai peranan sebagai salah satu pusat syiar Agama Islam yang dipimpin Kanjeng Sunan Kalijaga. Ditempat ini pula digunakan sebagai tempat pertemuan para Wali guna membicarakan penyebaran dan pengembangan Agama Islam. Pada jaman Syeh Abdul Jabar yang makamnya berada di Nglirip, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Gua Putri Asih merupakan tempat persinggahan dan pertapaan dalam perjalanannya melakukan syiar Agama.

Pesona Pantai Pasir Putih Remen - Tuban 

 Wisata Pantai pasir putih Remen, pantai ini layak menjadi destinasi wisata bahari buat kamu yang suka pelesir maupun bertravellia . Pantai yang terletak di desa Remen kec. Jenu kab. Tuban ini menyuguhkan pemandangan pantai yang menakjubkan dengan pantai yang berwarna putih cerah dengan belahan danau yang unik untuk anda nikmati bersama keluarga, sahabat atupun orang terkasih. Disepanjang pantai dan pinggir danau terdapat pohon cemara yang berjajar sepanjang tempat wisata tersebut. Selain pantai pasir putih di tuban juga terdapat Wisata Pantai Boom yang letaknya di tengah-tengah kota tuban yang tak kalah menarik untuk anda kunjungi.

Untuk menjangkau tempat Wisata Pantai Pasir Putih Remen tersebut rute dibawa ini bisa anda jadikan pedoman refrensi,

Rute atau Jalur Menuju Wisata Pasir Putih Remen Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban ;


1. Jalur Menuju Wisata Pantai Pasir Putih Remen dari Tuban-jawa timur.
Dari terminal baru tuban, langsung saja anda lurus kebarat mengikuti jalur pantura ke arah Rembang/Semarang sampai memasuki kecamatan jenu. Dalam perjalanan dari terminal anda akan melewati mangrove center [utara jalan] langsung lurus, melewati pasar samudra desa jenu [utara jalan] , lanjut kebarat maka anda akan menjumpai koramil jenu [selatan jalan]. Setelah Koramil Jenu anda akan menemukan persimpangan [pertigaan serong] ambil arah kanan/utara jalan menyebrangi pantura. Dari situ ikuti saja jalur jalan utama sampi pada perempatan masjid Al Mubarok belok ke kanan lurus melewati desa rawasan sampai mentok lalu belok kiri kemudian lurus terus sampai memasuki desa remen . sambil berkendara coba sesekali lirik kanan jalan/utara jalan sampai anda menemukan pertigaan yang terdapat tulisan “Arah Masuk Menuju Wisata Pasir Putih”. apabila anda belum menjumpai tulisan tersebut maka teruslah mengikuti jalur utama jalan tersebut karena masih cukup lumayan jauh, atau anda bisa bertanya ke warga yang bermukim disana, ingat gaes pepatah bilang “malu bertanya sesat dijalan”. Setelah anda menemukan pertigaan yang ada tulisan tersebut [bukan yang pepatah bilang] tetapi yang “Arah Masuk Menuju Wisata Pasir Putih”, dari situ lurus sampai keutara dan sampailah anda di tempat lokasi Wisata Pantai Pasir Putih Remen nan indah.

2. Jalur Menuju Wisata Pantai Pasir Putih Remen dari Arah Semarang - Rembang - Jawa Tengah.
Dari kota rembang langsung saja anda mengikuti jalur pantura surabaya/tuban melewati perbatasan jawa timur-jawa tengah sampai desa bulu-kec.bancar lalu kecamatan tambak boyo kemudian melewati pelabuhan pabrik holcim tuban [utara jalan] lurus sampai pelabuhan pabrik semen gresik/semen [utara jalan] indonesia tetap saja lurus terus mengikuti pantura ampai anda melewati Kawasan Industri Tuban [selatan jalan] terus sambil melirik kekanan/utara jalan sampai anda menemukan pertigaan jalan menuju PLTU nama pertigaanya “telon pereng” [kanan jalan/selatan jalan terdapat pos polisi ]. Anda belok kiri/utara jalan ikuti jalur sampai beberapa KM ikuti jalan utama sampai anda menemukan pangkalan pertamina dari situ terus ikuti jalan utama sambil lirikkan mata anda kekiri jalan/utara jalan atau anda bisa bertanya ke warga yang bermukim disana, ingat lagi gaes pepatah bilang “malu bertanya sesat dijalan”. Setelah anda menemukan pertigaan yang ada tulisan “Arah Masuk Menuju Wisata Pasir Putih”, dari situ lurus sampai keutara dan sampailah anda di tempat lokasi Wisata Pantai Pasir Putih Remen.

3. Jalur Menuju Wisata Pantai Pasir Putih Remen dari Arah Jakarta -Jawa Barat
Apabila anda dari jakarta atau jawa barat anda bisa berkendara atau menaiki transportasi dari arah jawa barat ke jawa timur atau ke jawa tengah. Setelah sampai di wilayah jawa tengah silahkan anda ikuti rute [2] Jalur Menuju Wisata Pantai Putih Remen dari Arah Semarang - Rembang - Jawa tengah.

#Rute diatas tersebut hanya sekedar point-point penting dari jalur utama yang bisa anda lalui untuk menuju wisata pasir putuh remen, Semoga bisa anda jadikan sebagai refrensi untuk menuju wisata pantai tersebut.

Berapa Tiket / Tarif Masuk Wisata Pantai Pasir Putih Remen ?
Tarif untuk memasuki wahana wisata bahari tersebut tidak mahal gaes, dijamin tidak akan mengempeskan kantong anda, cukup dengan membayar biaya parkir+sebagai tiket masuk senilai Rp.2.000 saja [pada waktu tulisan ini dibuat] anda dapat memasuki dan menikmati panorama alam pantai pasir putih yang menakjubkan. Disana juga sudah banyak penjual minuman,makanan,jajanan, serta oleh-oleh kaos bertuliskan “Pantai Pasir Putih Remen” yang bisa anda jadikan cindera mata maupun oleh-oleh buat keluarga dirumah.

Buat kamu warga tuban jangan ngaku wong tuban kalo belum mengunjungi pantai pasir putih remen ini. Buat kamu tourist luar kota maupun luar negeri yang suka travelling apabila anda berkunjung ke kota tuban-jawa timur wisata “pantai pasir putih remen – jenu” ini layak anda singgahi . Selain pantai Pantai Pasir Putih Remen di kota tuban juga terdapat Wisata Pantai Sowan yang patut anda kunjungi juga.